Sabtu, 18 Agustus 2018

Cabang Olahraga di Asian Games 2018 yang Belum Umum Diketahui

 
Assalamualaikum!

Hola, kalian semua! Pembukaan Asian Games 2018 baru saja diselenggarakan kemarin. Karena aku penasaran dengan cabor (cabang olahraga) yang dipertandingkan, aku pun mencarinya di gugel. Ternyata, dari 40 cabor dan pembagiannya di Asian Games 2018, ada beberapa yang belum terlalu aku kenali.

Maka dari itu, aku ingin membahasnya di sini :D Yak, langsung saja.


1. Anggar/Fencing

 
Anggar mempertandingkan kecepatan dan keahlian menggunakan pedang khusus untuk mengenai target di tubuh lawan. Etimologi kata "anggar" dalam bahasa Indonesia berasal dari Bahasa Perancis "en garde", artinya dalam Bahasa Indonesia berarti "bersiap". Kata "en garde" digunakan sebelum permainan anggar dimulai, untuk memberi perintah "bersiap" kepada pemain. Dalam bahasa Perancis sendiri anggar disebut sebagai escrime.

2. Berkuda/Equestrian
 
Awalnya aku bingung, apa itu Equestrian? Ternyata, Equestrian adalah berkuda. Equestrian berasal dari Bahasa Latin "equester dan equus" yang berarti "kuda". Berkuda pertama kali diperebutkan di Asian Games IX New Delhi pada tahun 1982. Olahraga ini membutuhkan kecepatan, tetapi juga kemampuan untuk mengendalikan kuda.

3. Bridge
 
Eits, bridge di sini artinya bukan jembatan, ya. Bridge adalah permain kartu yang dimainkan 4 orang. Olahraga ini baru dikenalkan di Asian Games. Lah, memang termasuk olahraga? Yup, bridge adalah salah satu cabang olahraga otak seperti catur.

4. Kabaddi
 
Kabaddi adalah olahraga tradisional India. Permainan yang mengutamakan kontak fisik ini dimainkan 2 tim beranggotakan 7 orang. Setiap tim akan bergantian mengirimkan orang ke area musuh. Untuk mendapatkan angka, sang penyerbu harus lari ke area lawan, menyentuh satu atau lebih anggota tim lawan, lalu kembali ke areanya sendiri. Semua ini dilakukan dengan si penyerbu menahan nafas dan merapal ucapan, "kabadi, kabadi, kabadi..."

5. Bela Diri (ju-Jitsu, pencak silat, wushu, kurash, sambo)

Oke, kita sudah tahu apa itu bela diri. Di Asian Games 2018, ada 5 jenis bela diri yang dipertandingkan. Kita sudah tahu pencak silat dan wushu. Lalu, seperti apa sih ju-jitsu, kurash, dan sambo?

Ju-Jitsu

Pertarungan dimulai dengan kedua atlet berdiri, namun tidak diperbolehkan meninju dan menendang, sehingga sebagian besar waktu dihabiskan dengan bergulat di lantai. Setelah dimulai, wasit hanya menginterupsi di saat-saat kritis. Pemenang ditentukan dari lawan yang menyerah karena kuncian di sendi atau cekikan. Selama 5 menit, para atlet dapat mengumpulkan nilai dari bantingan, menjatuhkan, posisi dominan, dan jurus yang menambah keunggulan dalam pertandingan.

Kurash

Kurash adalah jenis olahraga beladiri yang memiliki gerakan dasar saling membanting dengan mengaitkan baju khusus. Olahraga Kurash berasal di wilayah Tatarstan Asia Tengah atau yang sekarang dikenal dengan wilayah Uzbekistan.

Sambo
 
Sambo merupakan seni bela diri asli Rusia. Olahraga ini menggabungkan gulat, judo, jujitsu, tinju, savate dan seni beladiri lain. Sambo akan dikenalkan untuk pertama kali di Asian Games. "SAMBO" adakah akronim untuk "SAMzashchita Bez Oruzhiya" yang berarti "bela diri tanpa senjata".

6. Squash

 
Squash adalah olahraga yang dimainkan 2 atau 4 orang (ganda) menggunakan raket. Pemain harus memantulkan bola ke dinding lawan. Squash di Asian Games menggunakan sistem penilaian rally point.

Oke, itulah beberapa cabor yang masih belum umum diketahui. Hmm, unik-unik ya!


Sumber:


>wikipedia
>
https://olahraga.kompas.com/read/2016/09/26/16082971/asian.games.2018.gelar.40.cabang.olahraga.
>
https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20140926161050-178-4495/berawal-dari-india-kabaddi-kini-mendunia
>https://id.asiangames2018.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar